Rabu, 03 Juni 2009

SEBAB AKU INGIN………

Lahir ditanah ini membuat aku menyimpan begitu banyak keinginan menjadikan aku rindu untuk mengetahui semua hal baik yang nampak maupun yang tidak nampak oleh mata. Kepergianku dari tanah ini saat umurku masih begitu sedikit membuat aku harus berpisah dengan semua hal tentang tanah ini. Tanah dimana didalamnya menjadi penyimpan sebagian dari tubuhku saat pertama kali ke dunia.

Hanya ada beberapa kenangan saja yang tersimpan di memori otakku yang harus ku akui sampai sekarang dan hanya aku sendiri yang tahu akan kapasitas memori otakku, orang tuaku sendiri pun tak tahu bahwa anaknya yang pertama ini mempunyai kapasitas memori di atas rata – rata. Sampai sekarang aku masih bisa mengingat tempatku sekolah yang kala itu masih ditaman kanak – kanak. Aku sempat menjadi saksi sebuah monument didirikan, monument untuk mengenang seorang pejuang daerah yang tak pernah ku baca secara detil sepak terjangnya di kancah perjuangan kemerdekaan. Seorang pejuang yang bagiku pantas disandingkan dengan semua pahlawan dari daerah – daerah lain.

Sembilan tahun lamanya aku berpisah dengan tanah ini, meski sesekali aku berkunjung jika datang masa liburan sekolah hanya satu permintaanku, pulang ke tanah kelahiranku meski keinginanku itu harus berupa mimpi – mimpi saja tapi apabila datang waktunya mimpi – mimpi itu diwujudkan bukan main gembira rasa hatiku dan lagi – lagi aku harus memendam semua kegembiraan rapat – rapat dalam hatiku sebab aku tak ingin terlalu mengumbar kegembiraanku biarlah itu kurasakan sendiri sebagai sebuah kemenangan kecil terwujudnya mimpi – mimpi panjang ku.
Mungkin saja kalian yang membaca kesaksian ini tak akan pernah percaya akan semua cerita – cerita yang kusampaikan ini, tapi inilah sebuah kebenaran lama yang begitu rapat terkunci dalam hatiku selama bertahun – tahun. Aku hanya bisa menuliskan semua kesaksianku.

Sembilan tahun lamanya aku hidup di sebuah tanah di seberang lautan, sampai – sampai aku mengerti bahasa daerahnya bahkan aku pernah ambil bagian ketika sekolahku ingin mengutus perwakilan dalam sebuah perhelatan akbar dalam rangka perayaan hari kemerdekaan. Aku dan beberapa orang temanku yang saat itu masih di bangku sekolah dasar diutus untuk ambil bagian dalam sebuah rangkaian acara yang akan di gelar dalam perhelatan akbar itu. Kami akan membawakan tarian daerah bernama Alabadiri secara massal jadi setiap sekolah mengirimkan sepuluh orang perwakilannya. Ini menjadi sebuah pengalaman yang membuat aku harus menambah lagi dalam daftar catatan mimpiku jika kelak aku pulang ke tanahku. Catatan tentang keinginanku untuk bisa menarikan satu tarian daerah dari tanahku sendiri. ……………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar