Rabu, 18 Agustus 2010

DI DEPAN HUJAN

di depan hujan sore ini yang memaksaku harus berteduh di seberang jembatan di sebuah kios kecil
aku bertanya lagi kepada hujan
tentang semua yang kulakukan sepanjang hidupku yang hanya bisa tahu dan bicara soal orang - orang kecil
yang merana, yang kedinginan dan yang tidur beralaskan kardus
tak ada jawaban selain bertambah lebat jatuhnya hujan

aku menunduk sambil menghisap rokok terakhirku dan lagi ku bertanya
kali ini bukan kepada hujan yang marah tapi kepada hatiku sendiri
pertanyaan yang sama yang kutanyakan pada hujan sore ini
jawabannya tetap tak ada



(sepenggal catatan dari perjalanan sore saat hujan turun di Ulapato)
18 - 08 - 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar