Rabu, 14 Juli 2010

KISAH DUA EKOR ANJING BODOH

Di suatu malam, dua ekor anjing berjanji bertemu untuk memadu kasih, ditempat yang telah mereka sepakati seekor anjing betina menunggu dengan gelisah karena anjing jantan yang menjadi kekasihnya belum juga datang sampai beberapa jam kemudian datanglah anjing jantan dengan tergopoh – gopoh. Anjing betina yang sudah sekian lama menunggu langsung memarahi anjing jantan dan setelah puas memarahi si anjing jantan, anjing betina itupun diam. Sementara itu, anjing jantan berusaha merayu dan memohon kepada anjing betina agar mau memaafkannya tapi si anjing betina tetap diam dan mengacuhkan semua rayuan dan bujukan anjing jantan tadi. Merasa tidak dipedulikan semua usahanya meledaklah amarah  si anjing jantan, dia berkata kepada anjing betina, “baik….!!!. Kalau kau tetap tak memaafkan aku maka lebih baik aku pergi. Lebih baik aku pergi ketempat teman – temanku yang sedang berpesta daripada aku harus mengadapi anjing keras kepala seperti kau !!!”. Setelah mengatakan itu, si anjing jantan pun pergi, kini anjing betina merasa bersalah setelah ditinggal pergi oleh si anjing jantan. Dalam  ketermenungannya, dia akhirnya memutuskan untuk pergi menyusul kekasihnya si anjing jantan tadi. Anjing betina berlari sambil berurai air mata penyesalan sampai di sebuah jalan yang sunyi dia melihat sesosok tubuh yang terkapar, terdengar suara yang keluar tersendat – sendat mengerang kesakitan. Anjing betina tadi mendekati dengan perlahan – lahan sampai saat jarak yang begitu dekat dengan tubuh yang terbaring tak berdaya itu, dia mendapati bahwa tubuh itu adalah tubuh dari anjing jantan kekasihnya. Air matanya lebih keras keluar, dengan sesenggukkan si anjing betina bertanya kepada anjing jantan apa yang terjadi. Anjing jantan dengan sisa kekuatannya, menunjuk sebuah benda berbentuk wadah kecil, anjing betina pun segera mengalihkan perhatian ke arah benda yang di tunjuk oleh anjing jantan. Anjing betina mengendus cairan yang ada dalam wadah itu dan melihat sepintas sebuah tulisan di sisi wadah dan kini akhirnya dia tahu apa yang terjadi pada anjing jantan kekasihnya, sambil berkata, “dasar anjing bodoh. Air aki kadaluwarsa kau minum juga” sambil menoleh ke arah anjing jantan kekasihnya yang kini sudah menjadi mayat.   


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar